Minggu, 24 Juni 2012

TIPS MEMBELI DAN MEMELIHARA ANJING



Sebelum membeli anjing :


1.Pastikan kita siap memelihara dgn segala resikonya Memang puppy itu semua keliatannya lucu, kayanya semua anak anjing menatap dengan tatapan yang bisa buat orang melihara….. anjing yang baru kita beli (biasanya 1,5 – 2,5 bulan) itu masih terbiasa kumpul bareng adik kk nya, ato temen2 anjing yang lain.. jadi begitu kita ambil (kita pisahin dari yang lain), puppy pasti ribut… begitu ditinggal… belum lagi buang air besarnya (biasanya masih mencret) dan pipis dimana saja

2.Siapkan kandang sebelom anjing dateng lengkap dengan tempat minum, tempat makan (disesuaikan utk anjing besar atau kecil). Yang pasti jgn keangin-angin, jangan kehujanan, jgn kepanasan, ksi lampu bohlam (10 watt). bohlam jgn terlalu deket ma anjing (biasanya si dijilat, bisa2 lidahnya kepanasan) dan kabelnya jgn sampe bisa kegigit….. nnti nyetrum hati2 ya...[tngginy sktr 1 mtr]

3.Ksi tau lah orang rumah, jgn mendadak beli  soalnya hari ke 1 – 3 biasanya menyebalkan (kita jg malamnya sering ke bangun buat nemenin, supaya gak ribut)

waktu beli anjing

1.Pilih jenis anjing yang sesuai (anjing jaga, anjing sahabat, toy dog, dll) sebelum ke penjual anjing… jadi gak bingung cari2 disana.. soalnya smua anak anjing itu dipastikan lucu..

2.Waktu beli ke penjual anjing anjing, liat2 dulu sekeliling, kalo udah ada anjing yang disukai jgn menunjukan muka suka… pedagang anjing itu bakal ksi harga gila2an kalo kita kaya anak kecil pengen mainan… jadi bisa-bisanya kita untuk jgn nunjukin kalo kita suka bgt sama anjing itu, dan tawar-menawar saja...
3.Pilih anjing yang berkualitas dan sehat

4.anjing yang ras, pastiin punya stambum, dan ada tatto nya..

5.biasanya si orang pilih anjing yang kakinya besar, kepala besar, bentuk proporsional, kuping sesuai dgn kodratnya (golden kupingnya turun kebawah, doberman kupingnya ke atas) hehehe… tiap-tiap anjing mungkin punya standar kualitas yang berbeda-beda. bisa dilihat di web-web yang ada.

6.anjing punya beberapa karakter… ada yang agresif, ada yang pemales (walaupun jenis sama) seprti golden ret, dulu punya yang agresif bgt..yang sekarang dia sedeng2 aja.. di ksitau mau nurut, gak gigit… senang deh….

7.jadi pilih jgn yang pemales, jgn jg yang agresif bgt (buat anjing gede berat ngurusnya, tenaganya gede bgt loh)



Anjing sehat bisa diliat dari matanya (jgn belekan), biasanya anjing belekan itu cacingan, dr dokter hewan nih), trus pilih yang hidung nya basah tp jgn yang pilek (kalo demam anjing biasanya kering hidungnya), pilih yang telapak kakinya gak kasar, lembab. trus cukup lincah, mau diajak main.




Setelah dibeli

1.Pastikan kita menyiapkan kotak buat bawa anjing itu, kalo kecil bisa dipeluk aja, ato bisa minta kardus ke orang yang jual, yang pasti pastikan puppy nyaman, kalo pake kardus ya ksi lobang buat napasnya….

2.Begitu sampe rumah langsung keluarin anjing dan ksi minum (anjing itu cepet bgt haus….)

3.Jangan kaget kalo anjingnya dieem terusss atau tidur teruss ^_^

4.Anjing kecil yang dibawa-bawa bakal kecapean dijalan dan otomatis lemes begitu sampe rumah (tergantung jarak jg sih)

5.Diemin dulu, biarkan istirahat, biasanya krna ada anjing baru dirumah, smua orang pengen liat dan ajak main, pegang-pegang, lempar-lempar dll…. ksian loh.. inget point 3.

6.Kalo uda normal smua, ajarin dia Buang Air Besar dan pipis ditempatnya… banyak tips n tricknya.. mungkin jadi 1 thread lg.. yang gampangnya tiap dia bab ato pipis, ambil pake koran sedikit, pindahin ke tempat yang seharusnya, trus tempat pipis ato ee yang sebelomnya di bersihin yang sebersih-bersihnya.. supaya anjing gak cium2 n pipis disitu lagi… anjing jantan lebih nakal biasanya…

7.Kalo ada anjing lain disitu, biasanya anjing yang baru ato anjing yang lama jadi ee/pipis sembarangan, itu krna mreka belom kenal n menandai daerah kekuasaan

8.Pastikan divaksin 1.5 bulan (parvo) supaya gak mencret2 rp.70-75 rb

9.- 2 bulan (parvo)

10.- 3 bulan (komplit: distemper, rabies, etc.) Rp.200 rb

11.- 1 tahun 3 bulan (komplit) diulang tiap tahun

12.kalo anjing kita anjing kampung, cukup vaksin pertama n kedua aja…

13.teryata anjing bawaan indonesia lebih kuat lho....

14.Waktu umur 1.5 – 3 bulan ksi mam dog food yang di lembekin pake air….

15.Jangan di ksi susu (buatan) kalo si penjualnya gak ksi dia susu sebelomnya, kalo penjualnya uda ksi susu (buatan), ksi susu dengan merk yang sama (soalnya susu bisa bikin mencret kalo gak kuat)

16.Jgn dimandiin sampe 3 bulanan, di lap-lap aja (pakai lap kulit biasanya)…

17.Jgn diajak jalan2 sebelom vaksin ke 3 komplit. biasanya anjing diajak jalan2 kalo ketemu anjing lain suka ngendus2.. (banyak sekali virus di lingkungan kita)

18.Jangan lupa kasi anjing kalsium, anjing ras atau anjing kampung tetep perlu kalsium utk pertumbuhan gigi dan tulang… bisa beli yang buat orang jg, tp konsultasi dulu ke dokter hewan (waktu vaksin anjing pakai kesempatan buat tanya sebanyak2nya)


Semoga membantu..

Parvovirus



Infeksi Parvo Virus Pada Anjing    undefined
Parvo virus adalah penyakit infeksi yang cukup sering terjadi pada anjing. Penyakit ini disebabkan oleh Canine Parvovirus type 2 (CPV 2). Virus ini banyak menyerang anjing muda, yaitu pada usia 6 รข€“ 16 minggu, namun anjing tua juga dapat terjangkit walaupun jarang. Semua ras anjing dapat terserang virus ini terutama untuk ras Rottweiler, Dobermann, Golden Retriever dan Labrador Retriever.
Gejala penyakit Parvo yang paling spesifik adalah muntah dan diare berdarah yang terjadi berulang-ulang. Gejala lainnya adalah lesu, tidak mau makan dan demam. Bila muntah dan diare berlangsung terus maka anjing akan mengalami dehidrasi dan kehilangan berat badan Tanpa adanya penanggulangan yang tepat maka anak anjing biasanya tidak dapat bertahan hidup.
Diagnosa Parvo Virus dapat dilakukan dengan melihat gejala klinis nya, atau yang lebih modern adalah dengan memakai kit diagnostik parvo dengan sample dari kotoran/feses anjing.
Terapi infeksi Parvo virus meliputi terapi simtomatis dan suportif. Terapi suportif berupa pamberian infus diperlukan mengingat hewan kahilangan elektrolit tubuh akibat diare dan muntah. Penggantian cairan yang hilang dilakukan dengan memberikan infus Lactat Ringer dan 5 % Dextrose. Antibiotik yang dapat digunakan adalah antibiotik spektrum luas di antaranya Ampicillin dan Gentamicin. Antibiotik ini bertujuan untuk mencegah infeksi sekunder akibat kondisi hewan yang lemah. Anti muntah dan vitamin juga dapat diberikan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi Parvo Virus :
* Membeli anjing yang telah divaksin terhadap Parvo
* Induk anjing sebelum dipacak harus dilengkapi vaksinasinya, agar anakan mendapat maternal immunity yang cukup dari air susu induknya.
* Lingkungan tempat tinggal anjing harus selalu dijaga kebersihannya.
* Nutrisi dan gizi untuk anak anjing harus diperhatikan untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
* Anakan anjing berusia di bawah 3 bulan sebaiknya tidak kontak dengan anjing lain yang belum jelas status kesehatannya.

Penyakit-Penyakit Pada Anjing



Rabies
Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit yang paling ganas pada hewan karena dapat membunuh hewan yang terkena penyakit ini dan dapat pula menular pada manusia.
Tiga golongan mengenai penyakit ini:
1.Stadium Melancholium yang mengakibatkan anjing terlihat gelisah, kehilangan selera minum danmakan.
2.Stadium Exitatie yang dalam beberapa hari saja dapat membuat anjing menggigit apa saja , lalu kabur sampai beberapa jauh kilometer.
3. Stadium Paraltycum yang dalam waktu seminggu dapat membuat anjing menjadi lumpuh dan mati.
Anjing biasanya harus mendapat vaksinasi Rabies pada umur 5 bulan.
 
Leptospirosis
Penyakit infeksi ini tidak bisa dianggap ringan . Pembawa penyakit ini biasanya merupakan kuman yang terdapat di air kencing tikus. Leptospirosis sangat berbahaya sehingga memerlukan perhatian anda terhadap penyakit infeksi ini .
Gejala-gejala dari penderita penyakit ini antara lain adalah demam, lamban atau tidak bersemangat , sakit pada otot-otot serta diare.
Anjing yang terkena penyakit ini sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk mencegah penyakit ini sebaiknya anda memberi vaksinasi leptospirosis sebelum anjing berumur 3 bulan.
 
Canine Distemper
Radius penyebarannya dapat mencakup seluruh dunia, cara penularan penyakit ini melalui sentuhan, dan udara. Biasanya menyerang anjing pada usia muda dan anjing dewasa yang daya tahan tubuhnya tidak baik. Penyakit ini memiliki angka kematian yang tertinggi , yakni 80% penderita .
Gejala-gejalanya : demam, gelisah, tidak nafsu makan, mencret, keluar cairan ingus, batuk dan radang paru-paru. Kadang ditemukan bintik-bintik merah pada kulit.. Tanda-tanda pada syaraf meliputi kejang otot, kejang gagau, dan kelumpuhan .
Anjing harus sudah mendapatkan vaksinasi Distemper sebelum berusia 3 bulan.
 
Parvo virus
Penyebaran penyakit ini sama dengan penyakit Canine Distemper. Hanya 10 % dari penderita penyakit ini yang bisa bertahan hidup. Gejalanya anjing mengalami diare dan muntah karena virus ini menyerang pada bagian pencernaan. Penyakit ini hampir sama dengan penyakit muntaber pada manusia. Anjing akan kehilangan banyak cairan , muntah darah dan berak darah.
Anjing harus mendapatkan vaksinasi Parvo sebelum berumur 3 bulan

Penanganan Anakan Sejak Lahir Sampai Disapih





Mengharapkan kelahiran dari anjing kesayangan biasanya sangat menggembirakan bagi pemilik, namun banyak yang belum sepenuhnya paham bagaimana merawat dan menangani anakan yang baru lahir sampai dengan sapih (mandiri). Setelah melalui proses kelahiran yang kadangkala sangat membuat stress pemilik, yang tak kalah pentingnya adalah perawatan anakan yang baru dilahirkan (new born puppies) sampai dengan anakan tersebut bisa mandiri.
Anak anjing yang baru dilahirkan sangat tergantung pada induknya, mulai dari makanan, sanitasi dan panas dari tubuh induknya. Makanan anakan yang baru lahir sepenuhnya hanya dari susu induk. Fase ini akan berlangsung sampai dengan 3-4 minggu setelahnya. Pada fase ini, yang paling perlu diperhatikan adalah kecukupan nutrisi anakan dari induknya dan temperatur sekitarnya. Apabila salah satu dari dua hal tersebut tidak terpenuhi maka anakan bisa mati atau bisa berakibat pada terhambatnya pertumbuhan. Induk anjing akan berusaha supaya si anak mendapatkan susu sebanyak mungkin, membersihkan urin dan feses serta menjaga anakan tetap hangat.
Pemilik, pada tahap ini, cukup dengan memperhatikan kecukupan makan dan nutrisi induk, serta kebersihan tempat anakan (whelping box). Porsi makan ditambah sampai 50% dari porsi normal dan kualitas pakan diperbaiki dengan menambahkan makanan yang mengandung protein tinggi. Apabila terjadi hal yang menyebabkan si anak tidak dapat memperoleh susu yang cukup, si induk tidak mau menyusui, induk mengalami infeksi ambing (mastitis) atau bahkan kematian induk, hal yang perlu dilakukan pemilik adalah sesegera mungkin memberikan anakan susu pengganti dan tempat yang hangat untuk menggantikan panas tubuh induknya. Pemberian susu pengganti haruslah tepat, yaitu susu yang tidak mengandung laktosa (lactose free). Ada beberapa merk yang direkomendasikan oleh dokter hewan, antara lain Esbilac (Pet-Ag), First Milk (Royal Canin), Veta-Lac (Vet-A-Mix). Atau pemilik bisa menyiapkan sendiri dengan formulasi sbb:
  • 120 ml susu sapi atau susu kambing
  • 120 ml air matang
  • 2 – 4 butir kuning telor
  • 1 – 2 sendok makan minyak sayur
  • 1000 mg calcium carbonate (Ettinger, et al; 2000)
Untuk memberikan panas bisa dilakukan dengan lampu pijar atau botol kaca berisi air panas dan dibungkus kain yang diletakkan di whelping box, perlu dijaga supaya tidak terlalu panas (35-37oC) yang bisa menyebabkan kematian anakan. Hal ini dilakukan sampai si induk pulih atau sampai si anak dapat mandiri (pada keadaan induk mengalami mastitis atau kematian)
Setelah melewati masa 4 minggu, anakan sudah aktif, bisa mulai makan, gigi susu mulai tumbuh. Pada tahap ini yang paling penting adalah pemberian obat cacing untuk anakan. Kenapa ini penting? Karena cacing yang ditularkan induk melalui air susu akan menghambat perkembangan anakan dan bahkan bisa menyebabkan kekurangan gizi (malnutrisi). Obat cacing yang diberikan adalah Pyrantel  (Combantrin, Stop worm, dsb) cair. Dosis atau takaran bisa dikonsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu. Obat cacing sebaiknya diulang 7-10 hari kemudian, atau paling lama 14 hari.
Selanjutnya adalah tahapan untuk belajar makan. Anakan boleh belajar makan sejak usia 4 minggu, bahkan di usia 3 minggu juga sudah boleh diberi makanan pengganti susu induk. Makanan yang diberikan adalah makanan yang mudah dicerna dan berbentuk setengah cair (seperti bubur). Sehari mereka makan 3-4 kali, pada anjing ras besar bisa sampai 5 kali. Dengan semakin anakan bertambah usia dan semakin pintar makan sendiri, kekentalan makanan bisa ditambah sampai akhirnya makanan berbentuk padat dan lunak (dogfood yang direndam air/susu sampai lunak). Biasanya pada usia 5-6 minggu, anakan sudah bisa makan padatan sendiri.
Setelah usia 6 minggu dan sudah diberi obat cacing lagi, anakan boleh menerima vaksin terhadap virus parvo. Perlu diperhatikan bahwa usia 6 minggu adalah usia minimal anak anjing bisa divaksin dan mampu membentuk kekebalan. Vaksin hanya boleh diberikan bila anakan dalam kondisi sehat. Tanda-tanda sehat antara lain:
  • Nafsu makan normal
  • Tidak ada diare atau muntah
  • Temperatur badan dalam kisaran norma
  • Aktif
  • Bebas dari ekto- dan endoparasit (kutu dan cacing)
  • Gusi dan selaput lender mata berwarna pink dan berkaca-kaca
Apabila semua persyaratan tadi telah terpenuhi dan dokter hewan menyatakan anakan bisa divaksin, maka vaksin bisa diberikan. Hanya dokter hewan yang berwenang yang boleh memberikan vaksin.
Selama kurang lebih 7 hari pasca vaksinasi, anakan harus dihindarkan dari stress (dimandikan, dikirim keluar kota, diajak bermain sampai kelelahan dan ganti makanan dengan mendadak) supaya kekebalannya terbentuk dengan sempurna. 
Selanjutnya adalah pemeliharaan rutin untuk anakan, dimana mereka akan bermain dan belajar bersosialisasi dengan lingkungan. Vaksinasi rutin akan melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang mematikan. Konsultasi rutin dengan dokter hewan dapat menghindarkan kekeliruan penanganan.

Cara Melatih Anjing Sendiri tanpa Bantuan Pelatih



Cara Melatih Anjing Sendiri tanpa Bantuan Pelatih

Penghobi pemula sering mengeluh, karena sulitnya menjadikan anjingnya penurut dan cepat akrab dengan majikan baru. Apalagi jika tidak memakai tenaga pelatih, pasti akan lebih meropotkan. Nah, dibawah ini saya akan memberikan solusinya, tentang bagaimana “menundukkan” melatih Anjing sendiri. Penghobi  cukup melatih sendiri.

Memberikan Kasih Sayang
  1. Kasih sayang adalah modal yang paling penting, untuk membuat agar anjing itu menjadi patuh dan membalas kasih sayang majikannya. Saat pertama kali berkenalan dengan anjing, calon majikan wajib memegang, mengelus kepala atau menepuk dagu dan dada anjing yang akan dibelinya. Cara ini akan memudahkan penghobi agar cepat akrab dengan anjing itu. Anjing memiliki naluri atau insting yang cukup kuat. Bahkan instingnya lebih tajam dari manusia. Jika dia diperlakukan seperti itu, nalurinya akan mengatakan bahwa dia telah mendapatkan kasih sayang dari orang yang belum dikenalnya itu.
  2. Begitu pula jika anjing itu sudah menjadi salah satu anggota keluarga di rumah kita. Sebaiknya kita lebih sering menegur atau memanggil namanya dalam setiap kesempatan. Baik itu saat akan berangkat kerja atau ketika pulang. Jika anjing memberikan respon dengan gonggongannya, anda harus mengelus kepalanya, menepuk dagu atau dadanya. Jika ekor mengibas-ngibaskan ekornya, berarti dia dalam keadaan bahagia. Lebih baik lagi, jika anda selalu membawa makanan kecil bisa berupa roti, irisan daging dan lainnya.
  3. Biasakan juga anjing menenal masing-masing anggota keluarga, orang-orang dekat atau tamu dirumah anda. Caranya adalah dengan memperkenalkan nama anjing itu pada orang-orang yang dikenal keluarga itu, sehingga setiap orang yang bisa datang di tempat itu akan memanggil namanya setiap kali ketemu.
  4. Sering mengajaknya berjalan-jalan, agar anjing itu merasa terlindungi meskipun  berada diluar lingkungan rumah. Sebaliknya, dia akan marah jika melihat ada orang yang mencoba mengusik majikannya.

Pelatihan
Setiap kali akan melakukan pelatihan dasar pada anjing, usahakan anjing itu makan atau memberikan sesuatu yang membuat dia senang.
  1. Latihan anjing duduk. Langkah pertama adalah dengan cara menekan bagian punggung bawah dengan lembut. Setiap kali melakukan itu ucapkan kalimat perintah untuk duduk. Jika anjing sudah menuruti perintah dan bisa duduk dengan tenang, berikan dia pujian dan memberikan makanan ringan.
  2. Latihan anjing buang air. Sering kita direpotkan oleh anjing kita yang berak di sembarang tempat. Jikan mengetahui anjing berak di tempat yang bukan tempatnya, ambil kototan itu lalu perlihatkan padanya, lalu buang ditempat yang kita kehendaki. Jika dilakukan berulang,rulang, anjing akan mengerti dan menuruti kemauan kita.
  3. Latihan anjing Mengenali tamu. Setiap kali bel rumah berbunyi berarti ada tamu, perintahkan anjing untuk menggonggong . jika tamu itu orang yang kita kenal, cepat-cepat kita perintahkan anjing untuk berhenti menggonggong dan menjauh dengan ucapan ramah. Anjing itu pasti bisa membedakan setiap tamu yang datang bertamu ke rumah kita.
Catatan:
Biasanya untuk anjing yang masih berumur 4-7 bulan, masih memiliki sifat-sifat nakal. Misalnya suka menjatuhkan benda-benda di rumah, merusak sofa, mengambambil makanan di meja makan dan lainnya. Jika mengetahui itu, anda siapkan gulungan kertas Koran sebagai alat pemukul pada anjing. Dengan demikian, anjing akan menyadari bahwa apa yang salah, dan juga tidak merasa disakiti.

Minggu, 18 Desember 2011

Pyrenean Sheep Dog


Anjing ini di dakatakan sebagai keturunan dari ras local . Anjing ini tidak pernah meninggalkan lembah lembah tinggi sebelum abat 19 . Selama perang dunia pertama itu digunakan untuk berjaga jaga juga sebagai pembawa pesan dan mencari korban yang terluka. Anjing ini berinsting kuat dan mudah dilatih .

Bernese Mountain Dog

Anjing yang sudah lama dipelihara di Swiss, di kembang kan di dekat Bern, terutama di Durrbach dan Burgdorf. Berasal dari anjing Molossoid .
Digunakan oleh Roman Legions . Pertama dalam pertempuran dan kemudian untuk menjaga Peternakan di sana.